Ruteng, Unika Santu Paulus – Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, peserta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo sukses menorehkan prestasi tingkat nasional pada ajang Kerjuaraan Indonesia Tae Kwon Do Virtual Challenge 2022. Kejuaraan ini memperebutkan Piala Kemdikbudristek Republik Indonesia yang digelar pada Sabtu-Minggu (29-30 Januari 2022).
Pasalnya, mahasiswa utusan UKM Taekwondo Unika Santu Paulus Ruteng berhasil mendulang 2 medali emas dan 4 medali perak. Para mahasiswa yang berpartisipasi pada ajang tersebut adalah Yuliana Jesika Murni, Wharisma Indriyani, Afrarina Nil, Natalia Puspita Avintin, dan Yesaya Dewani Derosari.
Pelatih dan Pembimbing UKM Tae Kwon Do Unika Santu Paulus Ruteng, Florianus Idris Sardi mengatakan, prestasi yang diraih oleh anak asuhannya merupakan buah kerja keras, ketekunan, dan motivasi yang kuat untuk mengharumkan nama lembaga Unika Santu Paulus Ruteng. “Ya, apalagi even ini diikuti oleh 371 peserta dari berbagai kampus di Indonesia. Persaingan yang luar biasa, dan adik-adik ini berjuang dengan penuh semangat,” katanya.
Idris membeberkan, ada 5 peserta UKM Tae Kwon Do Unika Santu Paulus Ruteng yang ikut dalam kejuaraan Indonesia Tae Kwon Do Virtual Challenge 2022, dan mereka berhasil bersaing di tingkat nasional. “Puji Tuhan, semuanya torehkan prestasi,” ungkap Idris, sapaan akrab Florianus Idris Sardi, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/1/2022).
Idris mengungkapkan, untuk mengikuti lomba secara online setiap peserta diwajibkan mengirimkan video untuk masing-masing kategori kepada panitia. Selanjutnya, panitia akan menyeleksi dan menayangkan ulang secara live untuk dinilai tim juri.
Idris menyebutkan, peserta UKM Taekwondo Unika Santu Paulus yang berhasil torehkan prestasi adalah Yuliana Jesika Murni (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia) meraih 1 medali emas kategori Poomsae dan 1 medali perak kategori Speed Kicking, Yesaya Dewani Derosari (Prodi Sosial Ekonomi Pertanian) meraih 1 medali emas kategori Speed Kicking.
“Masing-masing peserta mengirimkan video gerakan kepada Panitia. Selanjutnya, panitia menayangkan ulang video yang dikirim masing-masing perserta secara live untuk dinilai oleh juri yang telah ditugaskan Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia (PBTI). Penilaian tersebut disaksikan secara live juga oleh panitia dan peserta. Setelah proses penilaian, hasil kejuaraan langsung diumumkan untuk masing-masing kategori,” jelasnya.
Sementara itu, Wharisma Indriyani (Program Studi Agronomi), Afrarina Nil (Program Studi Pendidikan Matematika), dan Natalia Puspita Avintin (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) masing-masing meraih 1 medali perak kategori Poomsae.
Lebih lanjut, kata Idris, prestasi ini memacu motivasi dirinya sebagai pelatih dan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Taekwondo Unika Santu Paulus untuk terus berlatih dan membuat manajeman waktu agar bisa mengikuti latihan Taekwondo sesuai jadwal tanpa lalai terhadap tugas-tugas perkuliahan. “Latihan dan kuliah sama sangat penting, mereka harus me-manage waktu dengan baik. Ya, adik-adik ini pada prinsipnya mau belajar, jadi kita bertugas membimbing dan melatih mereka,” ungkapnya.
“Saya mengucapkan profisiat kepada para peserta yang sudah torehkan prestasi. Terima kasih karena kalian telah tunjukkan buah dari kerja keras dan disiplin. Terus berjuang dan berlatih. Jangan cepat puas dengan prestasi ini. Teruslah berjuang. Kalian telah menunjukkan kerja keras, dan ikut membanggakan kampus ini,” kata Idris.
Idris menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Yayasan Santu Paulus Ruteng dan jajaran pimpinan Unika Santu Paulus Ruteng atas pelbagai bentuk dukungan bagi UKM Taekwondo Unika Santu Paulus, sehingga UKM Taekwondo Unika tetap eksis sampai saat ini.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Inosensius Sutam, yang membawahi semua unit kegiatan mahasiswa (UKM) menyampaikan apresiasi kepada pelatih dan peserta yang sudah mengambail bagian dalam kompetisi nasional ini.
“Selamat kepada pelatih dan peserta. Kita semua bangga dengan capaian ini. Terima kasih kepada peserta dan pendamping UKM Taekwondo. Proficiat untuk kalian semua,” tulis Romo Ino melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/1/2022)
Warek III Bidang Kemahasiswaan ini juga menambahkan bahwa prestasi mahasiswa Unika St. Paulus pada ajang kompetisi nasional ini sekaligus menunjukkan seluruh sistem dan sarana-prasarana di kampus Unika Santu sudah dan akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa.
“Walaupun kita berada di daerah, namun jika kita mempunyai sistem kerja yang bagus, sarana-prasarana yang memadai, dan mempunyai mental sukses yang terlihat dalam sikap disiplin, kerja keras, tekun, dan ulet, maka kita pasti bisa bersaing di tingkat nasional,” terang Romo Ino.
Lebih lanjut, Romo Ino mengatakan, prestasi ini menyadarkan kita semua untuk tidak berhenti berusaha, selalu memperhatikan sistem kerja dan pelayanan, memperhatikan sarana-prasarana dan selalu mempertahankan disiplin dan kerja keras.
“Ya, prestasi ini kiranya memberi semangat bagi para pembimbing UKM serta para mahasiswa untuk terus mengukir prestasi di level nasional sesuai bidangnya masing-masing,” tutup Rm. Ino dalam rilisnya.
Ucapan selamat juga datang dari para dosen, pegawai dan karyawan Unika Santu Paulus Ruteng.
Rektor Beri Apresiasi
Secara terpisah, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD Prof. Dr. Yohanes S Lon, M.A., mengapreasi prestasi yang diraih oleh UKM Taekwondo Unika Santu Paulus Ruteng.
Menurut RD Prof Jhon, prestasi ini merupakan sebuah catatan yang amat penting, karena pagelarannya dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, dan berlangsung secara virtual, yaitu melalui video dan conference. Itu artinya bukan hanya skill fisik tetapi juga penggunaan dan penguasaan teknologi menjadi model baru dalam setiap ajang kemahasiswaan. Dan, UKM Taekwondo Unika St. Paulus bisa berhasil melewatinya. Hal itu tentu menjadi pemicu bagi perolehan medali-medali berikutnya dalam UKM Taekwondo sendiri, juga UKM-UKM lainnya di Unika Santu Paulus Ruteng.
“Puji Tuhan, kampus kita tetap dianugetahi medali dalam pertandingan Taekwondo. Kita bangga dan senang dengan prestasi tersebut. Atas nama civitas academica Unika Santu Paulus Ruteng, kami memberi apresiasi kepada pelatih dan mahasiswa. Ini bukti ketekunan, perjuangan serta semangat yang tinggi untuk terus berprestasi,” ungkap RD. Prof. Jhon melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/30/2022).
RD Prof.Jhon, menambahkan, Unika Santu Paulus Ruteng terus dan akan selalu mendukung, mendorong dan memberi insentif kepada semua mahasiswa yang berprestasi sesuai aturan yang berlaku di kampus Unika St Paulus Ruteng.
“Kami berharap, semoga prestasi ini memicu semangat dan inspirasi mahasiswa Unika Santu Paulus di bidang-bidang yang lain,” tulis RD Prof Jhon.
Lebih lanjut, Guru Besar Bidang Ilmu Religi dan Budaya ini mengungkapkan, pandemi covid-19 selalu menuntut setiap orang untuk terus berjuang dan memanfaatkan peluang. Tidak terkecuali Unika Santu Paulus Ruteng. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa dan UKM-UKM di Unika Santu Paulus Ruteng untuk berprestasi di bidang yang lain. Kampus akan mendukung, terus mendorong serta memberi insentif sesuai aturan di kampus ini. Maju terus, karena ini membanggakan dan mengharumkan nama kampus Unika St. Paulus Ruteng,” tutupnya (FH)